Khotbah Nabi Muhammad SAW menyambut bulan
Ramadhan.......
Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan
membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi
Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya
adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam
yang paling utama.Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah
dan dimuliakan oleh-NYA.
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, amal-amalmu diterima dan
doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang
tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam
dan membaca Kitab-Nya.Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah
di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari
kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.
Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali
persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak
halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu
mendengarnya.
Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu
untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling
utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh
kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka
ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka
berdoa kepada-Nya.Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai
karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar.
Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah
dengan memperpanjang sujudmu.Ketahuilah! Allah ta`ala bersumpah dengan
segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang
shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada
hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.
Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang
mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama
dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa
yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami
semua mampu berbuat demikian.“Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu
dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma.
Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.“Wahai
manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil
melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kai-kaki tergelincir. Siapa
yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya
(pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan
pemeriksaan-Nya di hari kiamat.
Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan
murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak
yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa
dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi)
di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari
ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan
ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan
baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu
baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain.
Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan
memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.
Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama
seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.Wahai manusia!
Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada
Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka
tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan
bagimu.
Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah
menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya
Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya
Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari
apa yang diharamkan Allah”.
Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang
senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada
suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah
menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu
tathawwu’.“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu
pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang
menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.“Ramadhan itu adalah
bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu
adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah
memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.“Barangsiapa memberikan
makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu
merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka.
Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang
berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.“Para sahabat berkata, “Ya
Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk
orang lain yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah
memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk
air, atau sehirup susu.“Dialah bulan yang permulaannya rahmat,
pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa
meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu
rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari
neraka.“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan
Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua
perkara lagi kamu sangat menghajatinya.“Dua perkara yang pertama ialah
mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan
mohon ampun kepada-Nya .
Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan
perlindungan dari neraka.“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang
berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku
dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya,
sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah).
Kaum muslimin yang budiman, dalam menyambut bulan suci Ramadhan tahun
1434 H/2013 ini, marilah kita menghayati dan mengamalkan pesan
rasulullah ini, dan kita jadikan motifasi yang kuat dalam jiwa kita
untuk melaksanakan ibadah puasa/qiyamusshiyam,serta untuk meningkatkan
qiyamu Ramadhan dengan mengoptimalkan dengan segala macam amalan wajib
maupun sunnat.
SEGENAP PENGURUS, YAYASAN MASJID JAMI' AL-KAUTSAR TAMAN SARI & PANITA RAMADHDAN.....
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1434H
Marhaban ya Ramadhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar